Brief: Temukan Penghalang Kendaraan Bergerak Transportasi Kecepatan Rendah Desain Lipat, solusi inovatif untuk mencegat kendaraan kecepatan rendah. Terbuat dari aluminium ramah lingkungan dengan penyemprotan elektrostatik eksternal, penghalang portabel ini tahan karat dan ideal untuk penggunaan di luar ruangan. Warna kuning lalu lintas cerah dan desain lipatnya memastikan kemudahan transportasi, penyimpanan, dan penyebaran. Diuji dan terbukti efektif di Jepang, penghalang ini memperpendek jarak aman saat terjadi benturan, menjadikannya pilihan yang andal untuk jalan perkotaan dan berkecepatan tinggi.
Related Product Features:
Terbuat dari bahan aluminium penyerapan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang untuk keamanan dan keandalan.
Proses penyemprotan elektrostatik eksternal mencegah karat, cocok untuk kondisi cuaca luar ruangan.
Warna kuning lalu lintas cerah dengan papan panah LED opsional untuk efek peringatan yang ditingkatkan.
Dilengkapi dengan roda karet bergerak untuk mudah mobilitas dan penyebaran modular.
Desain yang dapat dilipat menyederhanakan transportasi dan penyimpanan.
Ringan dengan berat 25 kg, memungkinkan pemasangan, pemisahan, dan penyimpanan oleh satu orang.
Diuji dan disetujui oleh Institut Penelitian Kendaraan Jepang untuk efektivitas.
Jarak pemberhentian efektif: 3,6m pada 40KM/H dan 9,9m pada 60KM/H.
FAQ:
Berapa berat Sistem Penghalang Kendaraan Bergerak?
Produk ini memiliki berat 25kg, sehingga ringan dan mudah ditangani untuk pengoperasian satu orang.
Ketika kendaraan menabrak penghalang, pelat karet di bagian bawah bergesekan dengan tanah, memaksa kendaraan untuk berhenti secara efektif.
Apakah penghalang cocok untuk digunakan di luar ruangan?
Ya, proses penyemprotan elektrostatik eksternal membuatnya tahan karat dan tahan lama untuk berbagai kondisi cuaca luar ruangan.
Berapa jarak berhenti pada kecepatan yang berbeda?
Barier menghentikan kendaraan pada 3,6m saat ditabrak pada kecepatan 40KM/H dan 9,9m pada kecepatan 60KM/H, sebagaimana diuji oleh Institut Penelitian Kendaraan Jepang.